Senin, 21 Februari 2022, merupakan Hari Peduli Sampah Nasional dan hamper disetiap instansi memperingati hari ini, dan tak ketinggalan termasuk di instansi SMPN 6 Bojonegoro Jawa Timur. Peringatan diawali dengan diselenggarakan apal pagi yang dipimpin oleh bapak Sarwo Edi selaku Kepala Sekolah dan di ikuti oleh seluruh siswa siswi , Dewan guru dan seluruh karyawan karyawati SMPN 6 Bojonegoro. Dalam sambutannya beliau sedikit mengutip sejarah awal di peringatinya hari peduli sanpah Nasional. yaituTragedi akan kenangan kelam di mana tragedi longsornya gunungan sampah di TPA Leuwigajah, telah menimpa perkampungan warga Cilimus dan Pojok, Jawa Barat pada tahun 2005 silam di mana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari ratusan jiwa.
Peristiwa naas tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah. Akibatnya 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilimus dan pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir Leuwigajah.
Oleh karena itu bercermin dari tragedi itu beliau mengajak kepada seluruh warga SMPN 6 Bojonegoro untuk peduli akan sampah khususnya dilingkungan lembaga pendidikan SMPN 6 Bojonegoro. Agar sampah yang ada betul- betul dikelola dengan baik sehingga tidak menimbul kan masalah dan bencana di kemudian hari., tandas beliau.
Selesai apel acara dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan yang terbagi dua kelompok ; kelompok pertama semua siswa bersama wali kelasnya yang dikoordinatori oleh Ibu Zuh Rufi’ah secara kolosal di lapangan basket memperagakan membuat sebuah karya dari bahan botol bekas menjadi sebuah pot bunga gantung cantik.
Sedangkan sampah-sampah daun dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos yang pada akhirmya juga untuk pemupukan tanaman tanaman yang di tanam oleh siswa siswi di lingkungan SMPN 6 sendiri. Sehingga dapat menghemat biaya pemeliharaan.
Kelompok kedua terdiri dari pengurus OSIS dan MPK mengadakan bakti social disekitar lingkungan SMPN 6 Bojonegoro dengan tajuk SAPU BERSIH SAMPAH DEPAN MATA. Kegiatan ini sebagai bentuk wujud dari kepedulian SMPN 6 terhadap permasalahan sampah yang selama ini masih menyisakan dampak buruk disekitar kita akibat dari pengelolaan sampah yang belum baik.
Bhakti osial ini di awalai dari depan SMPN 6 Bojonegoro, dilanjutkan di Gg. Mangga III ,Jl. P.Polim juga seputaran Jalan masuk ke PERUMDA kemudian dilanjutkan di lingkungan Masjid Islamic Center dan diakhiri di sepanjang jalan menuju ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah di belakang gedung Gladiator, Jl. P.Polim Bojonegoro. Tutur Ibu Siti Marfu’ah saat ditemui di ruang kerjanya, yang sehari-harinya sebagai Kwaliti Control berbasic Mapel BK ini.
Pada kesempatan lain penulis juga menghubungi Waka Kurikulum (Ibu Ira Dwi Kurniawati) di ruang kerjanya juga ,mencoba menanyakan Apakah kegiatan ini mengganggu jalannya KBM ? “Tidak mengganggu proses kegiatan belajar , justru kegiatan ini juga merupakan bagian dari proses KBM diluar kelas yang bertumpu pada KI.4 yaitu melatih ketrampilan anak. Jawab Beliau dengan penuh semangat.
Masih menurut Beliau Kegiatan ini di ikuti oleh siswa siswi yang Tatap muka dikelas maupun yang saat ini sedang Daring dirumah, kurang lebih ada sekitar 7 kelas meliputi kelas 8A, 8B, 8C, 8D, 8G, 9D, dan 9E. karena ada sebab alasan yang membolehkan mereka daring. Tutur Beliau.
Penulis juga menanyakan perihal beberapa hari yang lalu terkait banjir yang melanda di SMPN 6 Bojonegoro. Melalui via WA. Bapak Sarwo Edi menjelaskan bahwa banjir di SMPN 6 Bojonegoro diakibatkan beberapa factor diantaranya ;
Permukaan tanahdi SMPN 6 Bojonegoromasih berada dibawah permukaan air genangan (got)
Drainase di wilayah sekitar kita masih kurang lancar
Masih banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga menghambat aliran air.Maka perlu kepedulian kita untuk terus mengkampanyekan dan mengedukasi mereka agar dapat mengelolanya dengan baik . Sehingga tidak menimbulkan dampak negative terhadap lingkungan.
Terimakasih SMPN 6 Bojonegoro telah memberikan pesan moral pada masyarakat tentang pentingnya Kepedulian terhadap sampah disekitar kita. Tandas Beliau dalam mengakhiri pembicaraannya.
#SpensixBo
#Unggul Berkarakter
#Eco Entrepreneur Classic
Mantaop, kita wujudkan lingkungan sehat dengan gerakan peduli sampah..