RAPAT KOORDINASI PASCA DISTANCE SOSIAL DI LINGKUP SMP NEGERI 6 BOJONEGORO

Dalam rangka mendukung pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu Social Distance, Distance learning, Berbudaya Lingkungan, dan PHBS, SMP Negeri 6 Bojonegoro menggelar Rapat Koordinasi dengan bapak ibu guru serta TAS.

Dalam Rapat tersebut, bapak ibu guru serta TAS duduk dengan jarak 1 meter, untuk mendukung pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19. Bapak Lasiran, M.Pd selaku kepala sekolah menghimbau kepada bapak ibu guru serta TAS, bahwasannya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat,  Social Distace, Distance Learning, PHBS harus senantiasa dilakukan di lingkungan sekolah untuk memutus rantai penyebaran.

Selain tentang pencegahan penyebaran Covid-19, bapak Lasiran juga mengevaluasi tentang tugas kerja pasca distance social yang telah dilaksanakan sejak hari jumat kemarin. Pelayanan Publik harus tetap maksimal akan tetapi harus memperhatikan Protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Bapak ibu guru yang bekerja dari rumah tetap diwajibkan untuk absen melalui link yang sudah di share di grup whatsapp.

Selain mendapatkan notifikasi hasil pekerjaan dan melaporkannya, bapak ibu guru juga harus memantau bahwa anak-anak harus berada di rumah dan belajar di rumah selama KLB Non alam 14 hari ini. Karena pemkab bojonegoro telah memerintahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) untuk menjaring siswa ataupun masyarakat yang berada di kerumunan massa seperti Warkop, Cafe dan tempat lainnya yang sangat riskan terjadi penyebaran Covid-19.

#Merdeka Belajar

#SpensixBo

#Unggul Berkarakter

#Eco Entrepreneur Clasasic

#Distance Learning

#Social Distance